Karena banyak yg bertanya tentang apa itu blog, maka agar lebih praktis saya tuliskan saja di sini info dasar blog bagi pemula. Tulisan ini berdasarkan cara pandang saya melihat teknologi blog yg sekarang lagi tumbuh pesat diminati tidak hanya kalangan awam, tapi juga mulai merambah ke kalangan intelektual dan akademisi serta selebritis Indonesia. Di luar negeri, blog sudah berkembang sejak lama. Kita saja yg memang suka ketinggalan.
1. Apa itu blog?
Blog adalah situs pribadi. Berbeda dg website yg setiap memposting harus susah payah memakai kode ekstensi .html .php, .asp, dll, blog merupakan otomatisasi dari semua ekstensi tsb. Sehingga karena sudah diotomatisasi, maka kita-kita semua yg lugu teknologi menjadi ostosmastis dapat memposting apa yg kita inginkan persis seperti kita memposting email ke teman atau ke milis.
Dan karena kemudahan inilah, maka semua orang yg tahu internet dapat membuat blog atau situs pribadi; sama halnya dg memiliki email. Tak heran apabila pemilik blog bervariasi: mulai dari pembantu rumah tangga, ibu rumah tangga, tukang jualan sayur di pasar klewer, cewek-cewek "ramah" di pasar senggol, sampai profesor dan menteri-menteri.
2. Bagaimana cara membuat blog?
Seperti halnya email, buat account dulu di free blog provider (pemberi hosting/domain blog gratis). Yg paling populer adalah http://www.blogger.com. Masih banyak penyedia blog gratis yg bisa Anda ketahui kemudian. Ikuti pentunjuk step-by-step ketika mendaftar.
3. Setelah selesai register/sign-up di http://blogger.com, anda dapat mulai memposting/mempublish apapun yg Anda inginkan di blog: mulai dari curhat, puisi, cerpen, tulisan serius sampai yg canda.
TANAMLAH KEBAIKAN DI MANA, KAPAN, DAN DALAM KEADAAN BAGAIMANAPUN.
Senin, Desember 20, 2010
Senin, September 13, 2010
Investasi Kayu Sengon (Jeng Jeng)
Biaya Perawatan
Biaya Perawatan meliputi biaya pembersihan lahan dan pemberian pupuk serta pengendalian hama setiap 6 bulan sekali. Pekerjaan akan melibatkan tenaga kerja sebanyak 5 orang. Terdiri 1 (satu orang) pengawas dan 4 (empat) orang pekerja. Diperkirakan akan memakan waktu 7 hari kerja untuk setiap 1 hektar lahan. Proyeksi biaya perawatan selama 5 tahun adalah sebesar Rp. 9.000.000,-.
Perhitungan Biaya Perawatan :
Upah Tenaga Kerja per orang : Rp. 20.000 / hari
Jumlah Tenaga Kerja : 5 orang
Jumlah hari kerja : 7 hari
Jumlah Biaya per 6 bulan : Rp. 700.000,-
Jumlah By 5 Tahun : Rp. 7.000.000,-
Kebutuhan Pupuk : Rp. 2.000.000,-
Jumlah Biaya Perawatan : Rp. 9.000.000,-
Biaya Penyulaman
Biaya penyulaman adalah estimasi atas kemungkinan tanaman yang kurang sehat atau mati. Apabila perkiraan tanaman yang mati sebesar 25% dari total 4.000 tanaman. Maka jumlah penyulaman sebanyak 1.000 tanaman. Apabila biaya perawatan dan biaya bibit per batang adalah sebesar Rp. 5.250,-, [(Rp. 12.000.000 + Rp. 9.000.000) : 4.000 batang)] maka biaya penyulaman diperkirakan akan menyerap dana sekitar Rp. 5.250.000,-
Kebutuhan Dana Investasi Kayu Sengon
Perhitungan Biaya :
Pembelian Bibit Rp. 8.000.000,-
Ongkos Tanam Rp. 4.000.000,-
Biaya Perawaran Rp. 9.000.000,-
Biaya Penyulaman 20% est Rp. 5.250.000,-
Lain-lain Rp. 2.000.000,-
Total Biaya Rp. 28.250.000,-
Pemasaran
Pemasaran kayu sengon relatif lebih mudah, karena kayu sengon merupakan jenis kayu yang tingkat konsumsinya tinggi. Kebutuhan kayu sengon disamping untuk dijual sebagai kayu papan dapat pula digunakan sebagai kayu kaso, palet, bahan pembuat peti dan lain sebagainya. Ranting kayu sengon dapat pula dijual sebagai kayu bakar dan bahan baku pembuatan kertas (pulp). Pemasaran sengon di wilayah Karawang Selatan biasanya dilakukan oleh tengkulak atau langsung dijual ke pabrik pemotongan kayu (sawmill). Harga pasar kayu beragam, saat ini harga satu batang pohon sengon usia tanam 5 tahun dapat dijual seharga Rp. 300.000 - Rp. 500.000,-. Sedangkan jika sudah dibuat papan atau balok dapat dijual seharga Rp. 1.000.000 - 1.200.000,- per m3.
Perhitungan Hasil Investasi
Jumlah tanaman per hektar lahan adalah sebanyak 4.000 batang dan prediksi susut sebesar 25% atau sejumlah 1.000 batang, maka setiap hektar lahan akan menghasilkan kayu yang dapat dipanen sebanyak 3.000 batang.
Apabila dijual kepada tengkulak (tebang ditempat) tanpa mengeluarkan ongkos tebang dan ongkos angkut sebatang pohon dapat dijual seharga Rp. 500.000,- (harga saat ini), sehingga perhitungannya menjadi sebagai berikut :
3.000 batang x Rp. 300.000,- = Rp. 900.000.000
Jadi selama 5 tahun masa tanam akan menghasilkan 3.000 batang kayu sengon per hektar lahan. Apabila diambil harga jual termurah yaitu sebesar Rp. 300.000,- per m3, maka hasil investasi kayu sengon selama 5 tahun adalah sebesar Rp. 900.000.000,- .
Hasil perhitungan tersebut berdasarkan estimasi terendah. Sebagai informasi, harga pasaran kayu sengon saat ini per batang dengan usia tanam 4 tahun adalah sebesar Rp. 500.000,-.
Disamping itu investor dapat memilih untuk menjual kayu dengan cara jual di tempat, yaitu dijual gelondongan tanpa biaya angkut dengan harga jual sebesar Rp. 300.000,- atau menjual kayu olahan dengan tambahan biaya angkut dan biaya pengolahan. Kayu sengon olahan dapat dipasarkan dengan harga Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 1.200.000,- per m3. Biaya pengolahan kayu (menurut informasi penduduk setempat) adalah setiap 3 m3 kayu gelondongan akan menjadi 2 m3 kayu olahan. Jumlah ini bersih yang akan diterima untuk pemilik kayu.
Selasa, Mei 04, 2010
UNSIKA RENCANA DI PTN KAN
Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang kita banggakan, kini akan berubah menjadi PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Apa artinya ini ? Artinya, status kepemilikan akan berganti tangan. Kalau tadinya merupakan 'milik' Yayasan Pendidikan Pergurun Tinggi Pangkal Perjuangan (YPPTPP), maka rencananya menjadi milik negara melalui Departemen Pendidikan Nasional sebagai lembaga negara. Arti lainnya lagi, para dosen dan karyawan UNSIKA selanjutnya perlu diperjuangkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Apa ada yang harus berubah yang dapat membedakan antara kita yang sekarang masih swasta dengan kita nanti yang telah menjadi negeri ? Tentu ada dan harus ada. Yang pasti bukan berarti bahwa menjadi negeri kita (karyawan dan dosen) semua berubah menjadi sombong, karena telah menjadi 'orang negara' atau 'orang pemerintah'. Memang nantinya karyawan dan dosen akan menikmati fasilitas negara, karena mobil juga akan diberikan atau disediakan oleh negara sesuai dengan anggaran yang tersedia. Gaji sudah lebih pasti karena masuk dalam anggaran APBN, demikian juga pandangan orang mungkin lebih memandang sedikit tinggi kepada anda sebagai PNS, dan lain-lain civil effects akibat dari status yang berubah itu.
Akan tetapi ingatlah dan ini betul-betul harus diingat, bahwa sebagai 'anak negara' anda harus menjadi teladan bagi semuanya. Banyak sikap dan perilaku buruk dilakukan oleh oknum PNS. Alih-alih ingin menjadi contoh teladan atau benchmark bagi yang lain, malah menjadi cemoohan. Beban menjadi lebih berat karena semua mata tambah ketat mengawasi sikap dan perilaku kita. Sikap dan perilaku yang tidak baik yang sering melekat di diri PNS adalah sikap dan perilaku birokrasi yang kaku, besar kepala, petantang petenteng. Tidak disiplin, pemalas, menunggu perintah baru jalan, sok tahu, dan malas belajar. Semua sifat buruk itu harus ditanggalkan.
Bahkan perlu saya sebutkan bahwa sikap orang swasta tidak sedikit dapat menjadi teladan kita. Nah dari status negeri nanti kita mendapatkan sikap keteraturan, wibawa lembaga yang dihormati, kepastian hukum dan lain-lain. Dari sikap swasta yang baik selama ini adalah inovasi, kreatifitas, fleksibel, rajin bersaing, disiplin dan semangat tinggi.
Itu lah saya melihat yang swasta dan negeri ada sisi kelemahan dan kelebihannya, maka Rektor Baru Unsika Periode (2010-2014) menyatukan softskill berupa intelektualitas, moralitas dan mentalitas menjadi satu mindsets yang utuh di dalam diri orang-orang UNSIKA, mulai dari rektornya sampai dengan para mahasiswanya. Visi ideologis ini tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan, karena hanya dengan itu atas bimbingan Allah Yang Maha Esa, peradaban bangsa Indonesia ke depan dapat tegak kembali.
Apa ada yang harus berubah yang dapat membedakan antara kita yang sekarang masih swasta dengan kita nanti yang telah menjadi negeri ? Tentu ada dan harus ada. Yang pasti bukan berarti bahwa menjadi negeri kita (karyawan dan dosen) semua berubah menjadi sombong, karena telah menjadi 'orang negara' atau 'orang pemerintah'. Memang nantinya karyawan dan dosen akan menikmati fasilitas negara, karena mobil juga akan diberikan atau disediakan oleh negara sesuai dengan anggaran yang tersedia. Gaji sudah lebih pasti karena masuk dalam anggaran APBN, demikian juga pandangan orang mungkin lebih memandang sedikit tinggi kepada anda sebagai PNS, dan lain-lain civil effects akibat dari status yang berubah itu.
Akan tetapi ingatlah dan ini betul-betul harus diingat, bahwa sebagai 'anak negara' anda harus menjadi teladan bagi semuanya. Banyak sikap dan perilaku buruk dilakukan oleh oknum PNS. Alih-alih ingin menjadi contoh teladan atau benchmark bagi yang lain, malah menjadi cemoohan. Beban menjadi lebih berat karena semua mata tambah ketat mengawasi sikap dan perilaku kita. Sikap dan perilaku yang tidak baik yang sering melekat di diri PNS adalah sikap dan perilaku birokrasi yang kaku, besar kepala, petantang petenteng. Tidak disiplin, pemalas, menunggu perintah baru jalan, sok tahu, dan malas belajar. Semua sifat buruk itu harus ditanggalkan.
Bahkan perlu saya sebutkan bahwa sikap orang swasta tidak sedikit dapat menjadi teladan kita. Nah dari status negeri nanti kita mendapatkan sikap keteraturan, wibawa lembaga yang dihormati, kepastian hukum dan lain-lain. Dari sikap swasta yang baik selama ini adalah inovasi, kreatifitas, fleksibel, rajin bersaing, disiplin dan semangat tinggi.
Itu lah saya melihat yang swasta dan negeri ada sisi kelemahan dan kelebihannya, maka Rektor Baru Unsika Periode (2010-2014) menyatukan softskill berupa intelektualitas, moralitas dan mentalitas menjadi satu mindsets yang utuh di dalam diri orang-orang UNSIKA, mulai dari rektornya sampai dengan para mahasiswanya. Visi ideologis ini tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan, karena hanya dengan itu atas bimbingan Allah Yang Maha Esa, peradaban bangsa Indonesia ke depan dapat tegak kembali.
Kamis, Januari 07, 2010
PANDANGAN UMUM TERHADAP PERUBAHAN STATUTA UNSIKA TH 2007
Tuntutan masyarakat terhadap UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang) yang merupakan Universitas satu-satunya di Kabupaten Karawang-Jawa Barat menjadikan posisi harus dapat mentransformasikan berbagai perkembangann ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS).
UNSIKA sangat berkepentingan dalam membangun suatu tatanan kehidupan dan masa depan Kabupaten Karawang yang cerdas, makmur dan berkeadilan.
Dalam membangun tatanan kehidupan ini dibutuhkan ketinggian komitmen akan kaidah moral dan budi pekerti, serta kemampuan membangun perkembangan sosial sebagai pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila atas dasar kecintaan terhadap tanah air.
Unsika harus teguh bertekad dan atau berjuang guna mampu menjaga keberadaannya dan berkembang secara berkesinambungan dalam proses keseimbangan yang dinamik, kreatif, inovatif dan futuristik, sehingga mampu melakukan upaya untuk memperbaharui diri dan lingkungannya serta secara konsisten dan terus-menerus berorientasi kepada peningkatan mutu dalam konteks kesejagadan yang amat dinamiki.
Kemudian daripada itu, sebagai pedoman dasar penyelenggaraan dan pembinaannnya terhadap berbagai kepentingan di atas, maka perlu disusun dan ditetapkan kembali Statuta UNSIKA.
RAPAT SENAT UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang)
Pada hari ini Kamis tanggal 07 Jan 2010 dari jam 10.00 s.d. 11.30 WIB diadakan rapat pembahasan statuta Unsika Tahun 2007. Pembahasan di fokuskan pada pembagian tugas masing-masing komisi.
Komisi yang dimaksud adalah :
- Komisi I tentang Akademik dan Kemahasiswaan
- Komisi II tentang Keuangan
- Komisi III tentang Kepegawaian dan Umum
Komposisi yang masung dalam komisi tersebut adalah sebagai berikut :
Komisi I (Akademik dan Kemahasiswaan)
Ketua : Dedi Mulyadi
Sekretaris : Eman Sulaeman
Anggota :
- Sukanta
- Tika
- Amir
- Sugiarto
- Sofiah
Komisi II (Keuangan)
Ketua : H. Tajudin Nur
Sekretaris : Suryana
Anggota
- Kosasih
- Deden
- H. Harun
- H. Amir
Komisis III (Kepegawaian)
Ketua : Dadang Danugiri
Sekretaris : Candra Hayatul Iman
Anggota :
- Eva T. Ruchjana
- Ade Momon
- Tarpan Suparman
- H. Zaenal
- Yudi
Download Statuta Unsika Tahun 2007:
Bentuk Word
Bentuk PDF
Surat Tugas
Langganan:
Postingan (Atom)
Sesama Saudara Harus akuuur .... serasi kan
Wisata Pendidikan
Inda Kirana Protokol Democrazy Menerima Cendramta Dari FE UNSIKA