Jumat, Februari 10, 2012

REALITAS KEHIDUPAN YANG PATUT KITA SYUKURI

Tak mungkinlah kita menghindari yang sudah jadi ketetapan
tak mungki lah kita menghindari yang sudah jadi keputusan
itulah kenyataan kehidupan, melingkungi kehidupan.
menyertai di setiap keberdaan

Kenapa kau lari dari kenyataan,
kenapa kau membenci kenyataan
bilakah kehidupan itu realitas keberadaanmu
itulah kehidupan dari dulu hingga sekarang.

Keputusan yang jadi ketetapan tak mungkin bisa kau rubah
Manalah dua ketetapan menyelimuti keadaan
Yang satu menghampiri yang satu menerangi
Memberikan jalan terang, memberikan impian
Dari dua kodrat itu adalah kelahiran
Buah dari kasih dan sayang.

Terjebak pada dua keadaan terhimpit pada dua kenyataan
Yang membikin kita terang dalam keadaan
Dikesunyataan jadilah menggairahkan
Dikedalam terasa menghangatkan
Disanalah terpapar dua kutub menggairahkan
Disanalah kehidupan menyertai dari dulu hingga sekarang

Kenikmatan yang tak bisa kau bantahkan
Kenyataan hidup yang kita rasakan
Keberdaan hidup yang ita rasakan
hinga kita berda pada suatu keadan terpapar di alam raya.

Tak ingat kita dari yang nampak kita lihat
Betapa keagung menujumpai kehidupan manusia
Tak ingatkah kita peradaban menghinggapi kehidupan kita
Manalah mahluk yang lain yang mengenyam kebebasan seperti kita
Manusia sungguh agung dalam keberadaannya
Manusia sungguh mulya derajatnya.

Dimanalah rasa puja yang patut kita haturkan
Rasa puji yang patut kita syukuri
Sungguh suatu Anugrah yang tak bisa kita beli
Tentulah kehadiran Tuhanlah semua untuk kita nikmati

MENERIMA KENYATAAN KEHIDUPAN

Sebilah sabit menghujam sebilah pedang mengaiskan
Pada suatu keadaan yang sulit kita mengartikan
Terperosok pada dua jalan yang membuat orang jadi gelap pandang
Suram dikedalaman, gelap kala ku pandang
Terperosok pada jurang yang dalam.

Kenapa jadi bimbang bila itu kenyataan
Realitas kehidupan mewarnai kehidupan
sungguh tak baik berkeluh kesah
Sungguh tak bijak mengumbar amarah
Sunguh tak bijak menyakiti diri
Menghianati hati, Nur Ilahi

Bila kenyataan ada dua katagori pilihan
Dua bersimpul yang tak dapat dipisahkan
Tentulah disana, bisa kita temukan mahligai
Kehidupan mewarnai jalan terang

Lhatlah sekelilingmu, masa menentukan waktumu
Berjalan kebelakang memandang arus terang
Sungguh disana ada kebijkan yang membikin luas pandang

Titah titah suci, amanah Ilahi
Keberkahan mewarnai kehidupan nyata
Melintas dengan jelas, menghampiri kehidupan
Kenapa juga kita harus bimbang dengan hari ini
Bilakah hidup berjalan teramat panjang
sungguh realitasmu ada dalam perjalananmu,
ada dalam hatimu ada dalam dirimu
tercurah dalam kitab kitab kita, pengetahuan hidup kita
cerita cerita dan hikayat leluhur kita
sebagai pembanding dengan kenyataan, kita di hari ini.

Teramat jelek bilakah kita masih tak menerima kenyataan
Suram dalam pandangan kelam dalam Keberadaan
Tak menerima kehidupan, hidup tak menggairahkan

Tatapan kedepan masa depan dengan luas pandang
Masa lalu mengilhami keberadann hari ini.
Kedepan ditentukan hari ini.
Renungkan.. renungkan masa masa membahagiakan
Masa depan milik kita, dengan hari hari yang menggairahkan
Sungguh masa kebelakang yang agung
Hari ini membangkitkan gairah di masa yang akan datang
betapa masa kebelakang yang suram jadilah kenangan
Masa panjang mengilhami keberadaan kita di hari ini
.
Selalulah tengok hari hari mu yang menyenangkan
kebelakang jadi gugusan hari ini jadi gagasan
kedepan bintang terang

Ke samping mengais kasih sayang
Ke belakang mengilhami keberkahan yang sejati
sebagai rasa syukur, penajaman dalam mahligai impian
Sungguh tak baik kita bersalah Ria,
Bersinggungan dengan yang bukan kehendak kita
Jadilah yang terbaik.. jadilah pemenang di penghujung yang akan datang
Apa yang kau rasakan hari ini…....................
sungguh tak akan bisa mengembalikan keemasaan
dari lubuk hati yang paling dalam

Sesama Saudara Harus akuuur .... serasi kan

Wisata Pendidikan

Wisata Pendidikan
Inda Kirana Protokol Democrazy Menerima Cendramta Dari FE UNSIKA